A Konsep Dasar Evaluasi, Penilaian, Pengukuran, dan Tes. 1. Evaluasi. Mungkin kita pernah atau bahkan sering membaca buku-buku tentang evaluasi yang di dalamnya menjelaskan arti beberapa istilah yang hampir sama tetapi berbeda, seperti evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes. Bahkan bisa jadi kita kebingungan.
Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan, aktivitas mengajar guru dan belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Data Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru Dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Aktivitas Siklus I Siklus II Rerata Kriteria Rerata Kriteria
Pengertian Kegiatan Ekonomi – Beragam profesi pekerjaan yang kita lihat sehari-hari menunjukkan adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat kita. Ada yang menjalankan bisnis. Ada yang bekerja di kantor. Ada yang mengajar di bidang pendidikan. Ada yang keliling menjadi ujung tombak pemasukan perusahaan. Untuk apa semua aktivitas itu? Apa yang ingin dicapai? Grameds, kali ini saatnya kita membahas tentang kegiatan ekonomi. Yuk kita simak bersama. Pengertian Kegiatan EkonomiSejarah Kegiatan Ekonomi1. Masa Nomaden2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak3. Masa PerundagianJenis Kegiatan Ekonomi1. Kegiatan Ekonomi Produksi2. Kegiatan Ekonomi Distribusia. Distribusi Langsungb. Distribusi Tidak Langsungc. Distribusi Semi Langsung3. Kegiatan Ekonomi KonsumsiTujuan Kegiatan Ekonomi1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan Pemanfaatan sumber Mengikat secara Menggunakan akal sehat5. Dapat diterima secara sosialContoh Kegiatan EkonomiSektor-sektor Kegiatan Ekonomi1. Sektor Primer2. Sektor Sekunder3. Sektor Tersier4. Sektor Kuarter5. Sektor KuinerJika Kegiatan Ekonomi TersendatKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Manusia memiliki banyak kebutuhan yang meliputi sandang, papan, pangan, pendidikan, kesehatan, informasi, kepuasan, kepuasan lahir dan batin, dan sebagainya. Bisa disimpulkan kebutuhan-kebutuhan tersebut diperlukan agar manusia dapat memiliki kesejahteraan yang terjamin, kemakmuran, dan kepuasan. Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan adanya aktivitas yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi agar seseorang mempunyai pendapatan. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi adalah perilaku atau tindakan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kegiatan tersebut didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi. Disadari atau tidak, hampir setiap aktivitas manusia tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Seorang karyawan yang bekerja di kantor melayani pertanyaan customer juga melakukan kegiatan ekonomi. Seorang pengusaha yang membayarkan gaji kepada karyawan juga melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi sudah berlangsung sejak jaman dahulu. Karena kebutuhan manusia sudah ada sejak manusia lahir dan ada di bumi ini. Di jaman pra sejarah, kegiatan ekonomi berupa berburu, menebang pohon di hutan, bercocok tanam, beternak. Seiring dengan perkembangan jaman, kegiatan ekonomi bervariasi menjadi banyak. Sejarah Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dunia tidak serta merta langsung seperti jaman kita saat ini. Sebelum mencapai kegiatan ekonomi seperti sekarang ini, masyarakat terdahulu menjalani kehidupan ekonomi menyesuaikan zaman. Berikut ini sejarah dari kegiatan ekonomi masyarakat jaman dahulu. 1. Masa Nomaden Masa ini merupakan zaman dimana manusia tidak tinggal menetap di satu tempat. Pada saat itu, manusia hidup di dalam gua-gua atau sekitar perairan dengan menghidupkan api sebagai penghangatnya. Pakaian mereka dibuat dari kulit hewan. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi manusia masih berupa berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. Jika sumber daya alam di tempat yang mereka tinggali berkurang, mereka rela berjalan dalam jarak yang jauh untuk mencari tempat baru yang masih banyak sumber daya alamnya. Untuk pembagian tugas, mereka melakukannya berdasarkan gender. 2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak Setelah jutaan tahun hidup dengan cara nomaden, peradaban manusia semakin berkembang. Secara perlahan, manusia mulai mengenal bercocok tanam dan beternak. Menurut catatan sejarah berdasarkan peninggalan artefak zaman prasejarah, para sejarawan sepakat bahwa pertanian pertama kali dipraktikkan di Mesopotamia daerah yang disebut dengan bulan sabit yang subur sekitar tahun 8000 SM. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan adalah gandum, jelai, kacang arab, buncis, dan flax. Sementara kegiatan beternak bermula dari kebutuhan untuk memelihara hewan sesuai kebutuhannya. Sapi untuk membajak sawah, anjing untuk memangsa hewan pengganggu, kuda liar untuk dijadikan tunggangan, dan lain-lain. Pada jaman ini, kegiatan ekonomi manusia menggunakan sistem barter, yakni tukar-menukar barang sesuai dengan kadar masing-masing. 3. Masa Perundagian Pada jaman ini, manusia lebih berkembang lagi. Untuk mengerjakan pertanian, manusia sudah menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam. Karena perkembangan manusia yang sangat pesat, kebutuhan manusia pun bertambah. Alat rumah tangga, peralatan dapur, dan senjata, sudah mulai muncul di jaman ini. Di masa perundagian, manusia sudah banyak mengenal agama dan budaya. Oleh karena banyaknya kebutuhan manusia tersebut, perdagangan sudah mulai ada. Bahkan perdagangan dilakukan oleh para saudagar dengan melintasi jauh daratan. Jenis Kegiatan Ekonomi Dilihat dari ukuran dan cakupannya, ekonomi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu makroekonomi dan mikroekonomi. Makroekonomi berbicara ekonomi secara keseluruhan sebuah negara atau regional. Sementara mikroekonomi berbicara tentang perilaku konsumen dan perusahaan. Berdasarkan aktivitas pekerjaannya, kegiatan ekonomi ada beberapa jenis, yaitu produksi, distribusi, sampai mengkonsumsi barang atau jasa. Kita bahas lebih detail di bawah ini yuk, Grameds. 1. Kegiatan Ekonomi Produksi Produksi merupakan tindakan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa. Nantinya, barang atau jasa yang diproduksi ini yang akan dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hasil proses produksi barang ada tiga macam, yaitu produksi barang mentah, produksi barang setengah jadi, dan produksi barang jadi. Sementara untuk jenisnya, produksi terbagi menjadi beberapa macam, yakni Produksi Ekstraktif. Contoh Ekstraksi minyak bumi, ekstraksi logam, pengeboran gas bumi. Produksi Agraris. Contoh sayuran, buah-buahan, padi, dan lain-lain. Produksi Industri. Contoh makanan, minuman, pakaian, sepatu, mesin, alat elektronik, dan lain-lain. Produksi Perdagangan. Contoh perantara, trader, atau makelar. Produksi Jasa. Contoh Konsultan, manajemen keuangan, pendidikan, penerjemah bahasa asing, pelayanan kesehatan. Dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancarannya. Faktor-faktor tersebut meliputi alam, tenaga kerja, modal, dan kemampuan entrepreneurship. 2. Kegiatan Ekonomi Distribusi Distribusi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang fungsinya menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Proses distribusi ini sangat penting karena pada kegiatan inilah produk dapat tersebar secara meluas dan dapat dikonsumsi oleh konsumen. Tanpa adanya proses distribusi, konsumen akan kesulitan untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang menghubungkan kegiatan ekonomi produksi dan kegiatan ekonomi konsumsi. Jumlah produk, luas daerah, sifat produk, faktor biaya, sarana angkutan, kondisi pasar, faktor perusahaan, dan sarana komunikasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi ini meliputi memasarkan produk, menulis informasi produk dengan benar dan jelas, penyortiran produk, pengangkutan produk, menjual produk dengan harga yang kompetitif, memastikan ketersediaan stock produk di pasar, menyimpan produk sesuai dengan prosedur dari produsen, belanja produk dari produsen. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga, yaitu distribusi langsung, distribusi tidak langsung, dan distribusi semi langsung. Jika dijelaskan lebih rinci, dapat kita perhatikan di bawah ini. a. Distribusi Langsung Distribusi langsung merupakan kegiatan distribusi yang dilakukan langsung oleh produsen. Mulai dari pemasaran, penjualan, hingga pengiriman. Biasanya distribusi langsung dilakukan oleh produsen yang masih skala kecil karena memiliki sistem yang masih sederhana. Namun di zaman kemajuan teknologi seperti ini, perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai produsen besar juga ikut melakukan distribusi langsung. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, produsen besar rela menambahkan sistem yang lebih kompleks agar dapat menjangkau konsumen secara langsung. Biasanya perusahaan besar yang ikut serta dalam distribusi ini bergerak di bidang consumer goods. b. Distribusi Tidak Langsung Distribusi tidak langsung merupakan kegiatan distribusi dalam skala grosir maupun eceran dari produsen ke konsumen yang dilakukan oleh distributor saja. Sementara produsen fokus pada produksi saja. Biasanya barang yang didistribusikan secara tidak langsung jumlahnya besar dan nilai transaksinya besar. Oleh karena itu, proses negosiasi antara kedua perusahaan dan produksi yang lama, membuat distribusi jenis ini memerlukan waktu yang relatif lama. c. Distribusi Semi Langsung Distribusi semi langsung merupakan kegiatan distribusi dimana produsen dapat mengontrol distributor namun kegiatan distribusi tetap dilakukan oleh distributor. Biasanya distribusi ini digunakan untuk mendistribusikan barang-barang yang mahal dan mewah. 3. Kegiatan Ekonomi Konsumsi Kegiatan ekonomi konsumsi merupakan aktivitas untuk mengkonsumsi barang dan/ atau jasa dari produsen atau distributor untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku kegiatan ini dinamakan konsumen. Apabila kebutuhan konsumen terpenuhi, maka konsumen dapat melakukan aktivitas ekonomi lainnya untuk menggerakkan kegiatan ekonomi negara. Contoh kegiatan ekonomi konsumsi adalah membeli ayam, sayur, beras, baju lebaran, peralatan dapur, cek kesehatan ke dokter, dan sebagainya. Kegiatan konsumsi dapat dikenali dengan beberapa perilaku di bawah ini Dilakukan secara langsung bukan untuk dijual dan didistribusikan lagi untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Nilai barang dan/ atau jasa yang dikonsumsi akan habis juga, baik cepat atau lambat. Barang atau jasa yang dibeli memberikan nilai tambah atau manfaat kepada konsumen. Barang atau jasa yang digunakan konsumen memiliki nilai transaksi dan didapatkan melalui jual-beli. Kegiatan konsumsi sangat bermanfaat untuk kegiatan ekonomi negara. Kegiatan konsumsi dapat mendukung aktivitas produksi, membantu penyesuaian besaran tarif upah minimum pekerja, sebagai titik awal dan akhir kegiatan ekonomi, dan sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan negara. Namun demikian, semua yang sifatnya berlebihan tentu tidak baik. Sifat konsumtif yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan finansial pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara. Oleh karena itu, perlu kebijaksanaan dalam melakukan kegiatan konsumsi ini. Pengantar Ekonomi Makro Tujuan Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dilakukan bukan tanpa tujuan. Tujuan utama kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan tersebut digunakan untuk saat ini dan masa datang. Ketika seseorang bekerja dan mendapatkan uang, dia dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Di bawah ini tujuan-tujuan lainnya kegiatan ekonomi, yakni 1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan kekayaan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan masa depan, kita memerlukan kekuatan finansial yang sehat. Melakukan kegiatan ekonomi merupakan salah satu upaya agar kita mendapatkan penghasilan, keuntungan, dan kekayaan sehingga finansial kita sehat. 2. Pemanfaatan sumber daya. Sumber daya yang tersedia dapat digunakan agar dapat memiliki nilai manfaat. Sumber daya dapat berupa tanah, kendaraan, sumber daya alam, modal, hasil pertanian, dan sebagainya. 3. Mengikat secara hukum. Disebut kegiatan ekonomi jika dan hanya jika aktivitas yang dilakukan sah di mata hukum. Tindakan-tindakan yang menghasilan uang dan kekayaan dengan cara perampokan, pencurian, korupsi, penyelundupan, penyuapan, dan sejenisnya tidak bisa disebut sebagai kegiatan ekonomi karena melawan hukum. 4. Menggunakan akal sehat Untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan yang maksimal, perlu melibatkan akal sehat atau rasionalitas dalam pemanfaatan sumber daya. Dengan strategi yang jitu, usaha yang sama bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. 5. Dapat diterima secara sosial Kegiatan ekonomi yang akan berjalan lancar adalah kegiatan ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. Jika tidak sesuai, masyarakat sekitar akan menolak berlangsungnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Misalkan saja perdagangan minuman keras di suatu kampung tidak akan berhasil jika masyarakat di daerah tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai agama, moral, dan kesehatan. Maka perdagangan minuman keras di sana akan bangkrut. Untuk menentukan barang dan jasa mana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mengklarifikasi kesesuaian produk dengan kebutuhan. Untuk mengetahui perbedaan kualitas barang dan jasa yang harus digunakan. Untuk menentukan skala prioritas kebutuhan. Untuk menjadi pertimbangan untung-rugi dari pilihan yang ditentukan. Untuk melancarkan perputaran ekonomi negara. Untuk mengurangi angka kemiskinan negara Mendapatkan penghasilan. Kebijakan Ekonomi Ahmad Erani Yustika Contoh Kegiatan Ekonomi Di bawah ini merupakan contoh kegiatan ekonomi yang pada umumnya dilakukan oleh masyarakat Memproduksi ayam potong, masakan kuliner, sabun, sepatu, dan lain-lain. Melakukan pembelian bahan baku untuk produksi. Menyewa truk untuk mengangkut barang. Membayar upah tenaga kerja. Bekerja di kantor untuk memasarkan produk. Bekerja sama dengan pabrik untuk mendistribusikan produk makanan dan minuman di supermarket. Menjadi penulis, guru, dan content creator untuk pendidikan. Membeli saham perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan operasional karena mendapatkan modal. Dan lain-lain. Baca juga Contoh Kegiatan Ekonomi Produksi, Konsumsi, Distribusi Sektor-sektor Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga atau sektor besar, yaitu 1. Sektor Primer Sektor utama perekonomian sebagian besar bergerak di bidang produksi atau ekstraksi bahan mentah yang meliputi pertanian, kehutanan, penggembalaan, pertambangan, gudang, penggalian, berburu, dan lain-lain. 2. Sektor Sekunder Sektor ekonomi yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi meliputi konstruksi, manufaktur, tekstil, otomotif, peleburan logam, industri farmasi, kimia, dan lain-lain. Sektor sekunder mempekerjakan pekerja yang terorganisir maupun tidak terorganisir. 3. Sektor Tersier Sektor ini pada umumnya menunjukkan industri jasa yang kegiatan ekonominya meliputi penjualan hasil produksi dari sektor sekunder. Sektor ini juga menyediakan jasa komersial untuk sektor-sektor lainnya dan masyarakat umum. Contoh sektor tersier adalah distributor gorsir dan retail, jasa pengiriman barang, usaha restoran, jasa marketing, dan jasa sebar brosur. 4. Sektor Kuarter Sektor ini memiliki kaitan yang erat dengan sektor tersier namun kegiatannya memerlukan keahlian intelektual khusus yang berkaitan dengan inovasi teknologi. Contoh kegiatan ekonomi yang termasuk sektor ini adalah bidang teknologi informasi, pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan perpustakaan. 5. Sektor Kuiner Sektor ini terdiri dari lembaga-lembaga profesional yang cenderung eksklusif dan terlibat dalam pekerjaan universitas, pemerintah, sains, kesehatan, dan sebagainya. Indonesia Menuju 2045 Mencapai Kemajuan Ekonomi Berbasis Enovasi dan Ilmu Pengetahuan Jika Kegiatan Ekonomi Tersendat Kondisi perekonomian negara dipengaruhi oleh kegiatan ekonominya. Semakin sehat kegiatan ekonominya, maka semakin makmur dan sejahtera rakyat di negara tersebut. Kemakmuran dan kesejahteraan tersebut menjadikan negara damai dan stabil secara ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Namun sebaliknya, jika kegiatan ekonomi tersendat atau terpuruk karena suatu hal, misalnya pandemi seperti sekarang ini, maka rakyat akan mencemaskan kesejahteraan dan kemakmuran mereka. Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan sebab akibat dari tersendatnya kegiatan ekonomi mempunyai efek yang besar. Mulai dari banyaknya perusahaan yang merugi, perumahan karyawan, pemecatan karyawan, muncul pedagang-pedagang baru namun pembeli tidak ada, ancaman kerusuhan dan penjarahan, bertambahnya hutang negara, banyak proyek tidak selesai, depresi, bunuh diri, dan lain-lain. Cukup mengerikan bukan? Sinergitas yang dibentuk antara pemerintah, instansi perusahaan, dan institusi pendidikan menjadi kunci penting untuk menggerakkan roda ekonomi. Baca juga artikel terkait “Pengertian Kegiatan Ekonomi” Grameds, demikianlah pembahasan kita mengenai kegiatan ekonomi. Gramedia bermimpi untuk menjadi yang terdepan dalam menjadi SahabatTanpaBatas dengan menyajikan bacaan-bacaan terbaik kami untuk Anda. Penulis Nanda Iriawan Ramadhan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
demikian masih terdapat beberapa kegiatan akademik pada Filkom yang masih didokumentasikan secara manual, salah satunya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Berdasarkan hasil survei berupa tanya jawab yang dilakukan kepada lima mahasiswa yang telah melakukan pengajuan PKL, ditemukan beberapa kendala. Kendala pertama yaitu
9 Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lengkap dan Terbaru – Mengikuti kegiatan yang diadakan sekolah, kampus, organisasi, dan suatu institusi pastilah menyenangkan. Namun, tidak jarang peserta kegiatan akan diminta membuat laporan hasil. Laporan tersebut berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab kegiatan sekaligus bukti bahwa seseorang sudah mengikuti kegiatan. Berikut ini adalah beberapa contoh laporan hasil kegiatan yang bisa kamu jadikan referensi untuk menyusun laporan kegiatan. Contoh-contoh Laporan Hasil KegiatanDaftar IsiContoh-contoh Laporan Hasil Kegiatan1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa InggrisHal Penting Ketika Menulis Laporan Hasil KegiatanPenutup Daftar Isi Contoh-contoh Laporan Hasil Kegiatan 1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba 2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan 3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas 4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar 5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi 6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka 7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah 8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan 9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa Inggris Hal Penting Ketika Menulis Laporan Hasil Kegiatan Penutup Setiap laporan kegiatan memiliki format berbeda. Jika kamu mengikuti kegiatan kedinasan, laporan yang disusun akan berbeda dengan laporan untuk kegiatan lomba. Lalu bagaimana cara membuat laporan hasil kegiatan yang baik dan benar? Mamikos akan memberikan referensi membuat laporan yang sering dicari. 1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba Laporan Kegiatan Perlombaan Festival Generasi Anak Sholeh Nama Kegiatan Kegiatan yang telah diselenggarakan adalah FeGAS Festival Generasi Anak Sholeh Tema Kegiatan Tema kegiatan ini Semangat Kreatif Generasiku Dalam Memperjuangkan Ilmu Nabiku’ Landasan Pemikiran Firman Allah SWT “Dan kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang – orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang –orang yang dzalim selain kerugian” [QS. Isra’ 87] “Hai orang – orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” [QS. At-Tahrim; 6] Hadist Nabi SAW “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh.” [HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi] “barangsiapa menunjukan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya” [al hadist] Evaluasi Kegiatan Seksi Humas Kendala Kurang personil karena hanya 5 orang dan ada yang tidak ikut bergerak Kesulitan menemukan masjid yang dicari Sudah meminta bantuan pada BADKO DIY Banyak proposal yang ditolak Masukan Agar tidak terlalu membebani seksi humas, bisa dilakukan pembagian tempat publikasi dengan meminta bantuan mahasiswa kampus Ada surat ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan Seksi Acara Kendala Persiapan yang kurang matang karena tidak briefing LO H-1 Kurang maksimalnya koordinasi via wa Ketentuan peserta di lomba mewarnai masih terlalu longgar Ada banyak pemenang yang tidak ada saat pengumuman pemenang lomba Adanya ruangan untuk transit juri yang belum terkontrol dengan baik. Masukan Menyesuaikan ketentuan dari FASI karena sudah dipakai di banyak perlombaan dan bisa memberikan kesempatan yang adil pada usia sesuai jenis perlombaan Antusiasme untuk mendapatkan doorprize sangat tinggi. Bisa dibagi dengan adil berdasarkan cluster atau area, sehingga pembagiannya lebih merata, bisa untuk ustad dan santri Pemberitahuan kepada pemenang lomba agar bisa mengirimkan perwakilan agar ketika mendapat juara ada yang mewakili Diharapkan bisa memaksimalkan peran LO untuk mendampingi juri Seksi Kesekretariatan Kendala Banyak yang tidak berangkat saat TM, padahal sudah diingatkan oleh kesekretariatan Saat hari H sedikit kesulitan karena perlu tambahan personil untuk membagi co card peserta, melayani pembayaran, sehingga antriannya memanjang Kesulitan menelusuri orang yang mendaftar tapi tidak membayar via online Ada masukan untuk menyesuaikan waktu daftar ulang dan waktu mulai perlombaan Masukan Ada yang mengarahkan peserta saat datang untuk daftar ulang lomba Perlu konfirmasi peserta yang membayar via online. Perlu melengkapi administrasi, agar tidak seolah-olah banyak tapi ternyata tidak ikut komitmen. Kesekretariatan perlu lebih proaktif Aturan perlu dibuat lebih ketat agar peserta yang tidak ikut daftar ulang tidak bisa ikut lomba Seksi Perlengkapan Kendala Persiapan tempat duduk CCA terlalu sempit, sehingga tidak nyaman Masukan Persiapan tidak dilakukan mendadak agar tidak panik Seksi Pubdekdok Kendala Photobooth kurang berfungsi maksimal Pembuatan sertifikat juri untuk apresiasi baru dilakukan H-1 Masukan Mekanisme pemberian reward untuk meramaikan photobooth Adanya ornamen atau properti lain pada photobooth Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan 1. Lomba Cerdas Cermat Agama CCA Kegiatan CCA Cerdas Cermat Agama merupakan kegiatan lomba dengan sistem tim yang terdiri atas 3 tiga orang. Materi yang dilombakan mencakup tema keislaman, seperti Aqidah, Akhlaq, Rosulullah Muhammad SAW, Asmaul Husna dan sifat wajib Allah, Perilaku Terpuji, dan Ramadhanku. Tujuannya, melatih kerja sama tim juga meningkatkan pengetahuan santri. Waktu pelaksanaan – Serambi Masjid 2. Lomba menggambar Kegiatan menggambar dengan tema Budaya Yogyakarta’ dipadukan dengan unsur islami. Selain untuk melestarikan budaya juga untuk melatih ide kreativitas santri. Waktu pelaksanaan – Serambi Masjid 3. Lomba mewarnai Lomba mewarnai ini salah satu tujuannya yaitu untuk melatih anak yang pada usianya untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam keingintahuannya. Waktu pelaksanaan – Serambi Masjid 4. Lomba Musabaqah Hifdzul Qur’an MHQ MHQ merupakan Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan cara menghafal tartil/murottal yang bacaannya harus mengandung ilmu tajwid, seni lagu dan suara, adab etika sesuai dengan pedoman yang berlaku. Lomba ini diadakan agar santri lebih bersemangat dalam belajar membaca bahkan hingga menghafal Al-Qur’an sebagai kalam illahi yang mulia serta mendorong generasi muda dalam mempelajari, menggali, menangkap, dan menghayati makna dari kalam mulia Al-Qur’an. Waktu pelaksanaan – Serambi Masjid 5. Lomba Adzan dan iqomah Adzan dan iqomah yang merupakan panggilan untuk menunaikan shalat bagi umat islam ialah suatu yang sangat perlu untuk dikenalkan kepada anak sejak dini dan dengan adanya lomba ini kami berharap agar ajang ini menjadi wadah untuk melatih mereka yang nantinya akan sangat bermanfaat di kemudian pelaksanaan – Serambi Masjid Penutup Demikian Laporan Pertanggungjawaban Festival Generasi Anak Sholeh ini kami sampaikan dengan harapan bisa dijadikan bahan evaluasi penyelenggaraan kegiatan selanjutnya. Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak karena telah mendukung keberhasilan dan kesuksesan kegiatan ini. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih. BillahitaufiqwalhidayahWassalamu’alaikum. Wr. Wb. 2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan Laporan Kegiatan Pelatihan Pembasmian Hama Metode Alami Latar Belakang Kegiatan pertanian merupakan kunci ketahanan pangan di Indonesia. Majunya sektor pertanian dipengaruhi proses persiapan dan produksi yang maksimal. Di Kelurahan Karang, seluruh petani sudah menggunakan metode modern untuk memaksimalkan hasil pertanian. Namun, adanya hama wereng dan hama belalang membuat hasil panen menjadi menurun. Selama ini petani menggunakan insektisida untuk membasmi hama tersebut. Namun, penggunaan pestisida tidak efektif karena hama belalang justru mengalami resistensi. Penggunaan insektisida yang terus-menerus juga dapat berpengaruh pada kesehatan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat terhadap hama agar tidak merusak kualitas panen. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan predator alami. Tujuan Membantu petani meningkatkan produksi hasil dampak negatif insektisida yang mungkin akan petani pada metode pembasmian hama terbaru. Metode Pelatihan Kegiatan pelatihan akan dilakukan dengan sistem tatap muka secara langsung. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal Rabu, 29 Maret 2023Tempat Balai Desa Karang, Sleman Peserta Pelatihan Pelatihan ini diikuti oleh kelompok tani Karang, Sleman. Sebanyak 40 kelompok tani ketua, pengurus, anggota kelompok mengikuti kegiatan pelatihan. Dihadirkan narasumber dari Kantor Inovasi. Selain itu, dihadirkan pula pegawai Dinas Pertanian Karang. Materi Pelatihan Materi pelatihan pembasmian hama metode alami mencakup penjelasan tentang jenis-jenis hama. Dijelaskan pula dampak positif dan negatif penggunaan predator alami untuk membasmi hama. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan sedikit tertunda karena narasumber terlambat hadir. Selain itu, kegiatan praktik di lapangan juga tertunda karena cuaca kurang mendukung. Secara umum peserta kelompok tani sudah mengetahui seluk beluk predator alami untuk memangsa hama di ladang. Penutupan Acara pelatihan ini ditutup dengan pembagian buku pedoman pemberantasan hama secara alami. Kesimpulan Kegiatan pelatihan pembasmian hama sudah berjalan baik meskipun terdapat kendala selama proses pelaksanaan. 3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas Laporan Perjalanan Dinas Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa ke Universitas Kelas Menengah Singapura Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa dilakukan ke Universitas Kelas Menengah, Singapura. Kegiatan yang dilakukan tanggal 17 Maret 2023 ini dimaksudkan untuk mengenalkan program studi, jurusan, fakultas dan universitas di lembaga-lembaga pendidikan di Singapura. Tujuannya agar mereka tertarik mendaftarkan alumni-alumni di Universitas Persatuan Bangsa sebagai mahasiswa. Di samping itu, untuk menarik calon mahasiswa baru jenjang S1, S2 dan S3, dilakukan kerjasama untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa dari Singapura yang belajar di Universitas Persatuan Bangsa. Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa dilaksanakan sebagai tindaklanjut inisiasi kerjasama yang selama ini telah dirintis oleh universitas. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian visi Universitas Persatuan Bangsa menjadi world-class university in Education. Di samping itu, ikhtiar ini dilakukan dalam kerangka memperluas kerjasama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Kemitraan Universitas-Masyarakat sering disebut dengan Pengabdian kepada Masyarakat. Melalui kerjasama tersebut kita berharap agar semua pihak yang terlibat mendapat manfaat akademik dan non-akademik adminsitratif. Harapannya Universitas Persatuan Bangsa dapat memberikan layanan akademik dan non-akademik yang lebih baik. B. Agenda Pembicaraan Banyak agenda yang turut serta dibicarakan dalam setiap kali pertemuan dengan lembaga-lembaga di Singapura, diantaranya. Mengimplementasikan core-values Universitas Persatuan Bangsa di berbagai bidang Meningkatkan kualitas SDM Universitas Persatuan Bangsa Meningkatkan peluang pertukaran mahasiswa, Partisipasi dalam berbagai event akademik, seperti seminar, simposium, konferensi, tour akademik, dan event-event penting lainnya C. Hasil Perjalanan Dinas Kehadiran kami di lembaga pendidikan Singapura disambut sangat baik oleh rektor universitas. Kami semua berharap agar hal-hal yang didiskusikan selama kunjungan dapat segera ditindaklanjuti. Demikianlah laporan ini kami susun sebagai pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan perjalanan dinas. Adapun Laporan detil dan hasilnya dapat dibaca dalam uraian berikut ini. D. Pelaksanaan Perjalanan Dinas Perjalanan dimulai pada hari Selasa, 17 Maret 2023, kami terbang dari Yogyakarta menuju Singapura dengan pesawat Air Asia. Setelah sampai Singapura, kami menuju melihat sekolah lokal sebagai pembelajaran bagi kami bagaimana seharusnya mengelola dan menata sekolah. Perjalanan dilanjutkan setelah makan siang. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Universitas Kelas Menengah Singapura. Setelah perjalanan selama kurang lebih 2 jam, kami sampai dan disambut Ustaz Mahmud. Di antara poin diskusi kami adalah mendorong alumni Universitas Kelas Menengah Singapura untuk melanjutkan belajar di Universitas Persatuan Bangsa. E. Daftar Peserta Perjalanan Dinas 1. Amina2. Berta3. Syara Demikianlah laporan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat. Singapura, 21 Maret 2023 4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar Laporan Kegiatan Seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis A. Tema Kegiatan Tema kegiatan seminar adalah “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis” B. Waktu Pelaksanaan Hari, Tanggal Rabu, 8 Maret 2023Waktu – selesaiTempat Laboratorium Bahasa Universitas Maju Mulya C. Tujuan Mengetahui aplikasi telegram dan fitur-fiturnyaMemanfaatkan aplikasi telegram untuk memaksimalkan marketing dan bisnis D. Materi Seminar Secara umum, seminar disampaikan oleh CEO Telegram Indonesia, Bapak Mark. Seminar tersebut membahas tentang pemaksimalan aplikasi telegram sebagai media sosial tidak berbayar untuk mengiklankan produk. Fitur channel pada telegram dapat dimanfaatkan untuk menjaring banyak klien. Fitur tambahan di telegram yang dapat digunakan untuk memaksimalkan bisnis adalah bot. Pemakai aplikasi dapat menggunakan bot agar klien atau customer bisa mendapatkan informasi lebih cepat. Grup di telegram sebagai sarana komunikasi yang dapat menampung hingga ribuan anggota. E. Tindak Lanjut Setelah mengikut kegiatan seminar “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis” yang dilakukan peserta adalah membuat akun telegram. Selain itu, setiap peserta juga memiliki channel dengan pengaturan bot sendiri. F. Penutup Demikian laporan kegiatan hasil seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis ini saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban. Yogyakarta, 8 Maret 2023 5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi Laporan Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Hasil Susu Sapi di Peternakan Kaliurang Latar Belakang Kegiatan di peternakan dilakukan untuk memperbanyak produk agar bervariasi sekaligus menghasilkan produksi lebih banyak. Peternakan sapi perah berfungsi untuk memenuhi ketersediaan susu sapi. Di samping itu, kegiatan beternak juga menjadi mata pencaharian bagi peternak sapi pada umumnya. Ketersediaan susu dari sapi perah belum banyak terpenuhi karena kurangnya peternak sapi perah yang paham tentang peternakannya sendiri. Masalah berikutnya adalah kondisi peternak sapi perah yang belum paham informasi cara peningkatan hasil susu. Hal ini menunjukan bahwa untuk beternak sapi perah juga dibutuhkan tenaga yang benar-benar paham mengenai teknik membangun peternakan sapi perah yang baik. Manajemen pemeliharaan yang benar dalam beternak sapi perah merupakan prioritas utama khususnya mengenai pemerahan. Hal ini ditunjukan secara nyata oleh peternak sapi perah di Kaliurang. Tenaga dari peternakan sapi perah harus dalam kondisi steril ketika akan memerah susu sapi. Tujuannya agar sapi tidak terserang penyakit. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi bagi para peternak sapi di Kaliurang sangat diperlukan. Para peternak dapat mengetahui seluk beluk peternakan sapi serta mengetahui berbagai proses dan kendala dalam perawatan sapi perah. Tujuan Mensosialisasikan tujuan melakukan peternakan sapi perah Mengetahui cara beternak sapi perah. Mengetahui teknik perawatan, pembibitan dan perkembangbiakan pada sapi perah. Mengetahui kendala yang dialami dan penyakit yang menyerang sapi perah. Pendahuluan Sapi adalah salah satu mamalia yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis sapi adalah sapi perah. Di Indonesia terdapat banyak peternakan yang mengembangkan sapi perah sebagai sumber mata pencaharian utama. Ciri-ciri sapi yang ideal untuk diternakkan antara lain umur yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kondisi fisiologi baik organ reproduksi berkerja dengan baik fertil. Sapi perah di Indonesia berasal dari sapi impor dan hasil dari persilangan sapi impor dengan sapi lokal. Pada tahun 1955, di Indonesia terdapat sekitar ekor sapi perah dan hampir seluruhnya merupakan sapi Peranakan Friesian Holstein PFH dan keturunannya. Sapi ini banyak dipelihara di Boyolali, Solo, Ungaran, Semarang, dan Badan Standardisasi Nasional, bibit sapi perah Indonesia memang sudah beradaptasi di Indonesia. Ciri yang dimiliki adalah kemampuan produksi sesuai persyaratan. Peternakan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memberikan hasil atau keuntungan bagi peternak. Peternakan sapi perah adalah usaha di bidang peternakan yang difokuskan untuk menghasilkan susu dari sapi perah. Agar hasil maksimal, lokasi ideal untuk membangun kandang adalah kawasan yang cukup jauh dari pemukiman. Jarak kandang minimal 10 meter dan terpisah dari rumah. Pengembangan peternakan yang baik harus memperhatikan ukuran kandang, jumlah sapi per kandang, dan suhu sekitar. Oleh karena itu, sosialisasi cara beternak yang baik perlu diberikan agar hasil semakin baik. Hasil Kegiatan Sosialisasi dilakukan dengan narasumber peternak dari Kaliurang, Ibu Reni pemilik peternakan sapi pada tanggal 7 Maret 2023 pukul – WIB di KM 19,2. Proses yang dilakukan untuk beternak sapi dengan baik Pembibitan dipilih sapi perah yang memenuhi persyaratan mutu sesuai ketentuan Direktorat perbibitan ternak 2014. Untuk memperoleh bibit yang baik diperlukan pemuliaan dalam satu rumpun atau satu galur baik pejantan maupun induk yang dikawinkan berasal dari satu rumpun atau galur yang sama. Dalam pemberian pakan, harus diperhatikan kandungan nutrisi pakan protein, vitamin, mineral dan serat kasar sesuai kondisi fisiologis ternak. Pemeliharaan Pemeliharaan pedet betina, pemeliharaan pedet sapi lepas sapih 3-6 bulan, pemeliharaan sapi dara 60-12 bulan, pemeliharaan calon induk 12-15 bulan berbeda. Perkembangbiakan menggunakan teknik Inseminasi Buatan IB atau kawin suntik. Teknik Pemerahan manual menggunakan tangan dan jari-jari tangan manusia atau secara mekanik. Kesimpulan Peternakan bertujuan untuk memperoleh hasil dan keuntungan dari hewan tertentu, contohnya sapi perah. Peternakan sapi perah difokuskan untuk menghasilkan susu sebagai sumber protein, sebagai pemasok susu murni ke beberapa perusahan dan pupuk kandang sebagai sumber organik bahan pertanian. Hal-hal yang paling erat dengan budidaya ternak sapi adalah kandang, kesehatan, pemeliharaan, penanganan produksi, dan kebersihan. Peternakan sapi perah mengharuskan pengelolanya dapat melakukan perawatan, pembibitan dan perkembangbiakan pada sapi perah dengan baik. 6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka Laporan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu di Bukit Merapi Latar Belakang Kegiatan pramuka merupakan bentuk pendidikan kepanduan di Indonesia. Kegiatan tersebut tidak bisa dipisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan adanya gerakan pramuka adalah memperkuat potensi sosial, spiritual, fisik, dan intelektual. Selain itu, pramuka juga diperlukan untuk mempersiapkan siswa agar siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Kegiatan pada pramuka dapat memupuk sifat mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab. Kegiatan pada gerakan pramuka menjadi wadah untuk mengembangkan diri. Semua anggota pramuka harus terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan. Harapannya, kualitas anggota pramuka dapat meningkat dan mampu bersaing. Untuk mendukung ketercapaian rencana tersebut, dilakukan kegiatan perkemahan selama dua hari. Perkemahan SMP Negeri 1 Malang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, 17-18 Maret 2023 di Bukit Merapi. Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan perkemahan SMP Negeri 1 Malang disusun oleh panitia Gerakan Pramuka Gugus Depan. Siswa dan siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Malang. Manfaat Kegiatan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang diharapkan mampu Mengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SMP Negeri 1 Malang Meningkatkan kapasitas anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP Negeri 1 Malang sesuai dengan tingkatannya kualitas siswa pada kegiatan kepramukaan. Pembiayaan Kegiatan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang dibiayai oleh pihak sekolah. Agenda Kegiatan Agenda kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang terdiri dari• Pelatihan mendirikan tenda• Pelatihan tali temali• Pelatihan bertahan hidup• Pemberian materi Waktu Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu – Setiap anggota pramuka wajib menandatangani presensi dan tidak diperkenankan meninggalkan area perkemahan. Tempat Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang dilaksanakan di Bukit Merapi. Proses penyampaian materi tertulis dilakukan di pendopo dengan sarana dan prasarana penunjang. Proses penyampaian materi tidak tertulis dilakukan di lapangan. Hasil Kegiatan Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, jumlah siswa yang mengikuti Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang 150 anak. 75% siswa mampu menerapkan pengetahuan pramuka untuk bertahan hidup. 25% siswa lainnya memerlukan pendampingan khusus yang perlu dievaluasi secara berkala. Hambatan Kegiatan Banyak siswa izin karena sakit. Kondisi cuaca tidak mendukung karena hujan sejak pagi, sehingga kegiatan di luar ruangan ditiadakan. Beberapa tenda roboh dan membutuhkan waktu untuk mendirikannya kembali. Siswa tidak percaya diri ketika diminta mengikuti suatu kegiatan. Kesimpulan Kegiatan pramuka berupa perkemahan selama dua hari sudah berjalan optimal, namun perlu perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Lokasi perkemahan juga perlu dipertimbangkan apalagi jika perkemahan dilaksanakan pada musim hujan. 7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah Laporan Kegiatan Sosialisasi Siswa Baru SMA N 87 Yogyakarta Tahun Ajaran 2023/2024 1. Pendahuluan Kegiatan penerimaan siswa baru adalah agenda rutin yang dilakukan SMA N 87 Yogyakarta. Rangkaian acara untuk siswa baru meliputi Masa Orientasi Siswa MOS, pentas seni, dan malam keakraban. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah baru bagi siswa siswi baru sebelum memulai kegiatan belajar secara resmi. Kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting untuk menunjang adaptasi siswa baru. Kegiatan sosialisasi tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pemberian ilmu dan nilai lainnya. Kegiatan yang bervariasi diharapkan dapat membuat siswa bersemangat belajar sekaligus mengurangi pengaruh buruk pada siswa siswi baru. 2. Dasar Penerimaan siswa siswi baru SMA N 87 Yogyakarta dilaksanakan awal Januari. Jumlah siswa siswi yang diterima 200 anak dari sistem tes. Guru dan pihak sekolah membentuk kepanitiaan untuk membantu proses sosialisasi. 3. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan sosialisasi pada siswa baru SMA N 87 Yogyakarta Mengenalkan siswa siswi baru dengan lingkungan SMA N 87 Yogyakarta Memberikan materi dan ilmu yang relevan dengan atmosfer SMA N 87 Yogyakarta Menanamkan rasa kebersamaan dan saling mengenal antar siswa SMA N 87 Yogyakarta Susunan Panitia dalam kegiatan Sosialisasi SMA N 87 Yogyakarta adalah sebagai berikutPenanggung Jawab Kepala SMA N 87 YogyakartaKetua Panitia SariningsihSekretaris AmabelaBendahara MachoAnggota 5. Peserta Jumlah siswa siswi sebagai peserta sosialisasi di SMA N 87 Yogyakarta adalah 200 60 orangPerempuan140 orang 6. Jadwal Kegiatan Kegiatan sosialisasi SMA N 87 Yogyakarta dilaksanakan selama tiga hari 13-15 Maret 2023 7. Hasil Dari berbagai kegiatan di atas, hasil yang didapatkan antara lain Peningkatan pemahaman siswa-siswi pada lingkungan belajar di SMA N 87 Yogyakarta Peningkatan nilai etika dan agama di SMA N 87 Yogyakarta Peningkatan kesadaran kedisiplinan dan ketertiban pada aturan sekolah 8. Saran Kegiatan perlu diselenggarakan rutin setiap pemateri dari kalangan alumni yang sudah sukses. 9. Penutup Demikianlah laporan kegiatan sosialisasi untuk siswa siswi baru SMA N 87 Yogyakarta Tahun Ajaran 2023/2024 ini dibuat. Tanggal Kepala Sekolah Ketua Panitia Nama Lengkap Nama Lengkap 8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan Laporan Kegiatan Kunjungan Akademik Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya, laporan pertanggungjawaban kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS Pendidikan Biologi pada akhirnya bisa kami selesaikan. Laporan pertanggungjawaban ini kami susun sebagai bukti pertanggungjawaban kami sebagai pengurus HM-PS Pendidikan Biologi dalam setiap pengadaan acara. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kaprodi Pendidikan Biologi, bapak pembantu dekan III serta segenap dosen dan jajaran karyawan Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu kami dalam persiapan pembentukan acara ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman pengurus HM-PS Pendidikan Biologi yang telah bersedia hadir dan merumuskan program kerja HM-PS Pendidikan Biologi baru untuk masa kerja setahun kedepan periode 2023-2024 dapat berjalan lancar dan sukses. Laporan ini berisi tentang rangkuman acara yang telah panitia susun dari awal acara hingga berakhirnya acara. Selain itu laporan ini juga mencakup laporan keuangan yang digunakan selama acara yang tersusun dalam surat pertanggung jawaban yang terlampir. Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini membawa manfaat bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan penyusunan laporan kami selanjutnya. Terimakasih Yogyakarta, 8 April 2023Penyusun Surat Pernyataan Tanggung Jawab Ketua Panitia Kegiatan Kunjungan Akademik Yang bertanda tangan dibawah ini. Nama Maulana MuhammadNIM 12680036Prodi/Fakultas Pendidikan Biologi/Sains dan TeknologiDengan ini menyatakan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS Pendidikan Biologi yang telah dilaksanakan pada 5-7 Maret 2023. Laporan pertanggungjawaban ini juga merupakan bukti tanggung jawab saya sebagai ketua panitia surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terimakasih BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa adalah generasi pengubah bangsa. Rasa kritis mahasiswa diperlukan agar hasil pemikiran yang terimplementasi dalam masyarakat tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ada. Kegiatan pembelajaran di bangku kuliah tidak cukup jika hanya dilakukan di lingkungan kampus dengan metode pengajaran klasikal. Mahasiswa perlu dibekali kemampuan untuk dapat terjun ke lapangan sesuai bidangnya masing-masing, salah satunya dengan melakukan observasi di lingkungan yang baru. Tanpa adanya observasi secara langsung terkait pembelajaran di luar paradigma yang biasa digunakan, mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam menentukan variasi pembelajaran. Melihat situasi pendidikan di Indonesia, perbaikan pendidikan dapat terwujud dengan penerapan metode pendidikan yang tepat. Dengan adanya kegiatan kunjungan akademik, diharapkan kegiatan tersebut mampu menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi mahasiswa pendidikan biologi untuk mampu berpikir kritis di luar paradigma dan menciptakan pendidikan berkarakter keindonesiaan, serta melakukan inovasi terhadap pelaksanaan pembelajaran. B. Dasar Kegiatan HM PS Pendidikan Biologi tahun HM PS Pendidikan Biologi tahun Dharma Perguruan Kerja HM PS Pendidikan Biologi periode keputusan rapat pleno pengurus HM PS Pendidikan Biologi Kegiatan Kegiatan Ini diberi nama Kunjungan Akademik Pendidikan Biologi Tahun 2023“ Menggali Inspirasi di Luar Paradigma Global untuk Pendidikan yang Benilai Keindonesiaan” D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah pada Hari/ Tanggal Jumat-Minggu, 2-4 Maret 2023Waktu 1. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya2. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia3. Wisata Kota Batu E. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk relasi dan komunikasi antar instansi informasi program kerja HM-PS Pendidikan wawasan mahasiswa terkait pembelajaran biologi yang lebih berkarakter, inovatif dan inspiratif. F. Penyelenggara Penyelenggara kegiatan Kunjungan Akademik adalah Pengurus HM PS Pendidikan Biologi periode 2023-2024. G. Peserta Peserta Kunjungan Akademik adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang mendaftarkan diri kepada panitia penyelenggara. H. Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan berupa kunjungan ke instansi pendidikan yang berkaitan dengan Prodi Pendidikan Biologi, yaitu kunjungan akademik ke Universitas Negeri Surabaya dan Sekolah Alam Insan Mulia. BAB IIPELAKSANAAN KEGIATAN A. Panitia dan Peserta kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS Pendidikan Biologi ini adalah pengurus HM-PS Pendidikan Biologi, Mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2012, 2013, dan 2014 terlampir yang mengikuti kegiatan Kunjungan Akademik HM PS Pendidikan Biologi ini adalah pengurus HM PS Pendidikan Biologi dan mahasiswa prodi pendidikan biologi aktif terlampir. B. Dosen Pendamping Kegiatan ini didampingi oleh dosen prodi biologi dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah pada Hari/ Tanggal Jumat-Minggu, 2-4 Maret 2023Waktu 1. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia2. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya3. Wisata Kota Batu Malang D. Rincian Acara terlampir E. Rincian Anggaran Biaya yang diperlukan dalam kegiatan Kunjungan Akademik HM PS Pendidikan Biologi ini sebesar Rp F. Hambatan Dari seluruh rangkaian acara yang telah terlaksana, secara garis besar hambatan yang dihadapi adalah sebagai berikut anak yang sakit karena tidak membawa obat pribadi, sehingga harus dirawat di rumah jalan bus yang sempit karena panitia tidak melakukan survey lokasi terlebih dahulu3. Beberapa kegiatan tidak berjalan tepat waktu karena sesi foto yang terlalu peserta yang banyak cukup menyulitkan koordinasi G. Evaluasi Kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran untuk kegiatan selanjutnya diantaranya a. Perencanaan kegiatan lebih dimatangkan dan koordinasi antarpanitia lebih Perlu adanya survey terlebih dahulu oleh panitia, terutama dalam hal pencarian jalan, sehingga jalan yang dilewati bus tidak Panitia lebih intensif mengingatkan peserta untuk membawa obat pribadi persiapan ketika melakukan lebih tegas mengingatkan peserta yang terlalu lama berfoto-foto saat kegiatan sudah selesai dilakukan, sehingga seluruh agenda dapat dilakukan tepat waktu. BAB IIIHASIL YANG DICAPAI 1. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia Kegiatan kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia dilakukan pada 6 Maret pukul 8-11 siang. Pada kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi terkait pembelajaran di Sekolah Alam Insan Mulia sekaligus sharing tanya jawab antar pengurus Sekolah Alam Insan Mulia dengan mahasiswa prodi pendidikan biologi. Topik yang diajukan mengenai konsep sekolah, manajemen sekolah, perkembangan peserta didik, evaluasi, dan sebagainya. Pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Alam Insan Mulia dilakukan dengan terjun langsung ke alam dan disesuaikan dengan jenjang sekolah. Kurikulum dan bentuk evaluasi yang digunakan berbeda dengan sekolah formal lainnya. Meskipun demikian, siswa di sekolah menengah tetap mengikuti ujian nasional. Sekolah Alam Insan Mulia memberikan kesempatan bagi siswanya untuk melanjutkan studi ke luar negeri dengan memfasilitasi mereka melalui kegiatan pelajaran tambahan. 2. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya Kegiatan kunjungan ke Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya dilakukan pada 6 Maret 2014 pukul Pada kegiatan tersebut dilakukan sharing terkait perkuliahan yang dilakukan di prodi biologi dan kegiatan yang diadakan himpunan mahasiswa dan BEM di UNESA. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium dan fasilitas prodi biologi lainnya. BAB IVPENUTUP A. Kesimpulan Alhamdulillah kegiatan kunjungan akademik ke Surabaya dan Malang dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih banyak ditemukan kekurangan. Kami mohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan hendaknya dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diambil pelajaran untuk menjalani kegiatan yang lain. Atas bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral maupun materil demi kelancaran dan suksesnya kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih. B. Saran Kami sadar dalam pelaksanaan acara ini masih terdapat banyak hal yang harus diperbaiki, oleh karena itu, kami selaku panitia dan pengurus HM-PS Pendidikan Biologi memberikan saran untuk kepanitiaan selanjutnya untuk mempersiapkan acara dengan matang dan meningkatkan koordinasi antar peserta dan panitia. 9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa Inggris breakingpic/ Outdoor Study Field Report Introduction Assalamu’alaikum Wr. Wb. Praise to God who has mercy and His guidance, so that the preparation of this Study Outdoors Report can be properly resolved without constraints. This report contains data observations and discussions during the Outdoor Study. The report also features pictures taken observations for Outdoor Study progress. Of course, in the preparation of this Study Outdoor Report is still a lot of shortcomings, for the criticism and constructive suggestions are highly expected. Finally to all those who have assisted the completion of this report say thank you. I hope this report can provide benefits. Amen. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, March 2023 Background Outdoor study activities are a means to help students understand theory. Studying in class would be boring, while studying the theory in the book will probably cause a question mark on the students. Outdoor study provides new experiences for students to work, observe, and examine nature. Purpose To determine the life or the ecosystem in coastal areas such as observing living creatures on the beach and coastal state Benefit Besides enlarge knowledge, students become more interested studying science because it has direct experience. Students will more understand the material that had learn. Results And Discussion Background Gunungkidul geomorphology beach in the form of mountains that stretch along the southern coast of the parent rock of limestone. It is alleged that these coastal land from the sea that rise into the air. Coastal ecosystems are composed of terrestrial ecosystems that occupy the area above the shoreline and aquatic ecosystems that occupy the area beneath the coastline. Purpose 1. Knowing coastal forest formations2. Knowing the structure of coastal ecosystems3. knowing the population distribution of flora and fauna of the coast. Benefit Students will understand the biology concept. Learning will be easier because the evidence obtained through observations. Besides, students will know coastal forest formations, the structure of coastal ecosystems, the population distribution of flora and fauna of the coast. Introduction Coastal ecosystems are composed of terrestrial ecosystems that occupy the area above the shoreline and aquatic ecosystems that occupy the coastline below. 1. Terrestrial Ecosystems Coastal areas generally forming forest formations, which is based on vegetation type that dominates the community could be classified into several typesa. Formation Baringtoniab. Formation Pescapraec. Formation Spnifexd. Mangrove formations2. Aquatic ecosystemMarine aquatic ecosystem structure much influenced by environmental factors. a. Based on the depth of the sea bottom 1. Litoral zone the area between the lines and lines ebb tide sea water. Usually on a sloping Batial zone the ocean waters that have a depth between Abisal zone the ocean waters that have a depth of more than 1800m4. Hadal zone ocean trench with a depth of 6000-10000m b. Based on the intensity of the light conditions on seawater layer 1. Photik zone the light is still possible for the duration of Disphotik zone the light is too dim to support the process of Aphotik zone the dark zone. Generally the depth > 1000m. c. Based on the distance from the shoreline 1. Neritik Zone located in the tidal area up to 200m depth the sun still penetrate this Zone Oceanic / pelagic Marine aquatic ecosystem community is made up of producers including the form of algae and phytoplankton and zooplankton consumers in the form and aquatic animals. Distinguished by his behavior that is 1. Zooplanktoon2. Nekton3. Periphyton4. Benthos Research Method 1. Make a map of each area in the form of observations of the coastline to identify environmental factors that influence the formation of Recognize the structure and texture of the soil / Measure the instantaneous wind speed and humidity, acidity and salinity of Recognizing the types of forest vegetation formations authors. Recognizing the spread of pairs limits the maximum coast Recognize and identify the biota that live in marine waters of the maximum tide line up to ± 20 m to the sea waters at the sea water had receded Analyzing the spread of the Making pictures / photos of each organism is found to facilitate the identification Result Of Observations 2. Structure And Soil Texture a. Sundak Beach Composed of white sand and shells of marine animals are concentrated along the beach. Textured soft on the distant parts of the shoreline, and rough at the beach. B. Krakal BeachComposed of white sand and shell fragments of marine animals. Soft textured. 3. Wind SpeedV = s / t= 7m/2s= m / s 4. Air Humidity65% 5. Authored Formasi Forest a. Formation Baringtonia barington tree, acacia, pine shrimp, ketepeng, kebenb. Formation Pescaprae pescapraec. Other vegetation sea pandanus 6. Marine Biota 7. Spreading Population a. Sundak– Vegetation baringtonia is ± 50 m from shore– Vegetation pescaprae is ± 20 m from shore b. Krakal– Green algae attached to rocks with a limited number– Pandan spread along the sea shore– Kangkung sea are found only in few points 8. Conclusion Every beach has its different characteristics depending on the location. Sekilas menulis laporan kegiatan sangat mudah. Tapi, hal penting berikut perlu kamu perhatikan ketika menulis laporan kegiatan agar laporanmu semakin berkualitas. Menggunakan cover atau sampul yang menggambarkan isi. Jika yang dibuat adalah laporan kegiatan pramuka, bagian cover bisa diberi foto pramuka atau lambang tunas kelapa Nama pembuat laporan. Sangat penting mencantumkan semua nama pembuat laporan apabila penyusunnya lebih dari satu orang. Data pendukung seperti NIM/NIP, jabatan, kelas, dan keterangan lainnya perlu dicantumkan jika ada. Konten laporan dan data pendukung berupa data mentah terlampir. Data tersebut akan diperiksa dan dicocokkan dengan bagian hasil kegiatan. Dokumentasi kegiatan atau acara sebagai lampiran. Tidak perlu mencantumkan semua foto ketika kegiatan, tetapi cukup foto yang menggambarkan isi kegiatan saja. Penutup Demikian informasi mengenai contoh laporan kegiatan. Jangan lupa untuk memodifikasi bagian laporan agar sesuai kebutuhanmu. Hal yang terpenting dari laporan adalah bagian pembahasan. Masukkan seluruh detail kegiatan dan data keuangan jika ada. Apabila laporan kegiatan sudah selesai dibuat, konsultasikan pada guru, dosen, atau atasan. Koreksi berupa kritik dan saran dapat membuat laporanmu semakin baik. Tidak jarang atasan juga akan mengevaluasi data berupa angka agar laporan semakin valid. Yang perlu kamu lakukan adalah memberi nama file yang berbeda agar tidak bingung dan mengetahui perbandingannya. Jika laporan sudah selesai dikoreksi dan mendapatkan masukan, laporan tersebut bisa kamu kumpulkan. Jangan lupa untuk mendesain cover laporan dan menjilidnya agar rapi, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakartab Deskripsi Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa yang dilakukan oleh dua orang pengamat diperoleh skor rata - rata 33 berarti secara umum kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Contextual teaching and learning (CTL) di kelas VI SD
Observasi adalah kegiatan yang patut Anda pahami jika ingin melakukan penelitian terhadap suatu objek. Teknik ini dapat membantu Anda mengumpulkan berbagai data primer atau informasi penting untuk tujuan tertentu. Kelebihannya, metode observasi diketahui bersifat faktual dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika ingin tahu lebih lengkap, berikut telah Populix rangkum mulai dari pengertian observasi, ciri, tujuan, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya. Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini! Pengertian Observasi Secara bahasa, pengertian observasi adalah memperhatikan atau melihat. Bila dijabarkan, observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut. Akan tetapi, jika berdasarkan beberapa ahli, pengertian observasi sangatlah kompleks. Misalkan saja menurut Patton, ia menjelaskan bahwa observasi adalah suatu metode yang bersifat akurat dan spesifik guna mengumpulkan data dan mencari informasi terkait segala kegiatan objek penelitian. Sementara, Larry Christensen mengartikan observasi sebagai suatu cara untuk memperoleh informasi penting terkait seseorang. Sebab, apa yang dikatakan belum tentu sama persis dengan yang dikerjakan. Lalu, ada pula Margono, ia menyebutkan bahwa pengertian observasi adalah suatu teknik untuk melihat atau mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang terus tumbuh dan berkembang. Ciri-Ciri Observasi Agar lebih paham mengenai pengertian observasi, berikut ini terdapat sejumlah karakteristiknya. 1. Objektif Observasi pada dasarnya wajib bersifat objektif atau harus diamati secara langsung dengan berdasarkan kondisi objek tunggal yang nyata. 2. Faktual observasi juga harus dilakukan berdasarkan fakta dan hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, serta kebenarannya sudah dibuktikan tanpa ada dugaan tidak jelas. 3. Sistematis Observasi wajib dilaksanakan sesuai rencana atau metode yang telah ditentukan sedari awal dan tidak sembarangan. Baca juga Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat Jenis-Jenis Observasi Selain itu, observasi juga memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis observasi adalah sebagai berikut. 1. Observasi Sistematis Observasi sistematis merupakan jenis observasi yang dilakukan berdasar atas prosedur dan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya, ketika ingin menggunakan tipe observasi ini, Anda harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang melatarbelakangi pengamatan tersebut sesuai kategorinya. 2. Observasi Partisipatif Sementara, pengertian observasi partisipatif ialah jenis pengamatan yang dilakukan secara aktif. Artinya, Anda wajib terlibat langsung dalam proses penelitian atau pengamatan agar dapat memahami dan memperoleh informasi dengan jelas. 3. Observasi Eksperimental Lalu, ada pula observasi eksperimental yang merupakan jenis pengamatan untuk suatu percobaan. Biasanya, tipe observasi ini ditujukan sebagai uji coba penelitian terhadap obejk tertentu. Namun, observasi eksperimental cenderung memerlukan lebih banyak waktu dan biaya. Fungsi dan Tujuan Observasi Mungkin Anda bertanya-tanya apa fungsi dan tujuan observasi? Secara mendasar, tujuan dan fungsi observasi adalah sebagai berikut. 1. Memperoleh Data dan Informasi Tujuan observasi yang utama ialah untuk memperoleh berbagai data dan informasi guna menjawab sejumlah permasalahan dalam penelitian. Ya, observasi adalah salah satu jenis teknik pengumpulan data yang bisa Anda gunakan, baik sebagai karya ilmiah maupun tidak. 2. Menarik Kesimpulan Selain itu, fungsi observasi juga sebagai metode praktis bagi peneliti agar bisa mendapat sebuah kesimpulan terkait objek yang menjadi kajian. Oleh karena itu, observasi memerlukan beberapa waktu dalam pelaksanaannya hingga nanti dapat menghasilkan suatu garis besar. 3. Menggambarkan Objek Terakhir, tujuan observasi adalah untuk membantu peneliti melihat dan mengamati objek penelitian menggunakan seluruh pancaindra. Sehingga, hasil penggalian data Anda akan jauh lebih akurat ketika digabungkan dengan teknik pengamatan lainnya. Baca juga Teknik Analisis Data Pengertian, Langkah, Jenis dan Contohnya Manfaat Observasi Setelah mengetahui fungsi dan tujuannya di atas, lalu sebetulnya apa kegunaan melakukan teknik observasi? Adapun berbagai manfaat observasi adalah sebagai berikut. Merekam suatu kejadian atau peristiwa cara runtut dan kronologis. Menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Hasil penemuan dapat ditafsirkan dengan mudah. Hasil observasi dapat membantu menginterpretasikan keadaan dunia nyata. Dapat digabungkan dengan teknik lain untuk menghasilkan laporan. Contoh Observasi Salah satu contoh observasi adalah misalkan Anda melakukan penelitian di suatu sekolah dasar. Kemudian, observasi Anda ialah terkait perilaku siswa terhadap cara mengajar guru. Akhirnya, Anda mengamati setiap proses pembelajaran di kelas dalam beberapa jangka waktu tertentu dengan menerapkan beberapa metode. Misalnya, Anda menerapkan metode kelompok selama satu minggu dan metode individual di waktu lain. Lalu, nantinya Anda akan menarik kesimpulan terkait tingkah laku para siswa selama proses belajar mengajar tersebut berlangsung. Kelebihan dan Kekurangan Observasi Setiap metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk teknik observasi. Sebelum melakukan penelitian, ada baiknya Anda mengetahui sejumlah kelebihan dan kekurangan observasi berikut ini. Kelebihan Observasi Adapun kelebihan observasi adalah sebagai berikut. Dapat menghasilkan data secara langsung, entah itu melalui komunikasi verbal atau tidak. Dapat merekam perilaku perkembangan ataupun hal lainnya mengenai fenomena objek penelitian ketika kejadian sedang berlangsung. Memberikan hasil data atau informasi yang bersifat faktual, objektif, dan dapat dipertanggung jawabkan. Kekurangan Observasi Selain kelebihan di atas, Anda juga perlu mempertimbangan beberapa kekurangan observasi di bawah ini. Harus melalui proses pengamatan yang memakan waktu dan biaya. Tidak bisa dilakukan dalam satu waktu saja. Aktivitas pengamatan cenderung mengganggu persoalan pribadi, seperti terkait perilaku anak dalam menghadapi permasalahan orang tua. Sehingga, pengataman tidak dapat dilakukan secara maksimal. Dari penjelasan tersebut, bisa dilihat bahwa tujuan utama dilakukannya observasi adalah untuk memperoleh data di lapangan secara faktual dan objektif. Sayangnya, metode ini memerlukan waktu yang cukup lama agar mampu menghasilkan suatu kesimpulan. Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian observasi, ciri, jenis, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya yang patut Anda ketahui. Baca artikel Populix lainnya untuk mendapat informasi menarik dan bermanfaat. Baca juga Pengertian Data Kualitatif, Teknik Pengumpulan Data & Analisis
cWy9. 410 260 394 377 480 441 391 21 264