SastrawanJerman abad ke-18, Johann Wolfgang von Goethe mengkritisi praktik toleransi pasif seperti yang dirumuskan dalam dokumen klasik tentang toleransi bernama Edik Nantes (The Edict of Nantes). Dokumen yang berasal dari tahun 1958 ini merupakan salah satu catatan historis terpenting dan tertua tentang toleransi.
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Assalamuโ€™alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah alamin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmrsalin syaidina wamaulana muhammadin wa ala alihi wasahbihi ajmain. Puji syukur kehadirat Alloh telah memberikan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita sehingga kita bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW,yang telah mengantarkan kita dari jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya menyampaikan pidato yang berjudul Toleransi Antar Umat Beragama. Aarr Artinya โ€dan tolong menonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.โ€ Manusia hidup di dunia ini tidak lepas dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena manusia adalah makhluk social. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam memenuhi kebutuhan, khususnya di lingkungan masyarakat. Antar manusia itu saling ketergantungan dalam segala bidang kehidupan. Kita itu bagaikan seekor lebah dengan bunga, bagaikan kerbau dengan burung jalak saling membentuk simbiolisme untuk bertahan dalam kehidupan itu pastilah ada perbedaan, karena Allah meciptakan manusia itu bersuku suku, berbangsa-bangsa, dan beraneka ras. Untuk meciptakan kehidupan damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata Indah nan bermakna . Ya apa lagi kalo bukan Toleransi, kalo dalam istilah arab ya tasamuh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya suatu ikatan hubungan dalam kehidupan. Termasuk yang terpenting adalah toleransi dalam beragama. Agama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya Toleransi beragama ini sendiri sudah dijalankan oleh nabi Muhammad SAW, ya salah satu contohnya adalah saat nabi menjadi pemimpin di madinah, dimana beliau menyatukan seluruh masyarakat, suku yang ada di madinah. Terbukti dengan adanya perjanjian antara nabi dengan umat yahudi dan nasrani, dimana mereka diperkenaankan untuk menjalankan ibadah mereka masing2, namun dengan satu syarat yaitu hidup bersama di madinah haruslah saling menghargai, menjaga kerukunan dan kesatuan madinah. Perjanjian ini dikenal dengan piagam madinah. Nah sahabat2 rohimahqumullah Mengingat Toleransi itu sangat penting, lalu fungsi toleransi itu apa sih sebenrnya ? apa Cuma buat menghargai, menghormati kebebasan ? jawabannya adalah NO. Jawabannya apa ? NO !! Everybody say no !!! Yang pertama adalah Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain Nah sahabat Perbedaan itu hadir bukan sebagai pemisah tapi untuk mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna dunia. Berbeda tapi tetap satu selera, satu tujuan yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan saling membentuk ikatan atau simbiolisme yang mutualisme yaitu saling menguntungkan. Nah sahabat, dari materi-materi yang telah kita pelajari tadi, maka dapat ditariklah sebuah kesimpulan yaitu Islam memerintahkan kepada umatnya untuk saling tenggang rasa dan toleransi dalam menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Allah Swt sengaja menciptakan manusia berbilang bangsa dan suku hanya untuk menguji, mampukah manusia untuk hidup rukun dan damai penuh kasih sayang di dalam mencari kebenaran di sisinya, serta sikap toleransi yang kita lakukan akan menciptakah bahtera kehidupan yang damai dan penuh keharmonisan. Nah sahabat, untuk itu marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Kita tau bahwa air dan minyak tidak pernah bisa bersatu, namun kita tahu juga walaupun tidak bisa bersatu mereka tetap bisa berdampingan. Ada kehangatan di setiap perbedaan. Nah sohabat, sekianlah yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabilah ada kekurangan dan tutur saya yang slah saya mohon maaf sebesar besarnya, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahaan hanya ada pada diri saya. Wabillahi toufik hidayah, wassalamuallaikum warhmatullahi wabarakatuh.
ContohPidato Singkat Tentang Toleransi Dalam Beragama Assalamu alaikum wr.wb. Bapak/ibu guru yang saya hormati, juga tak lupa teman-teman yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingaa kita dapat berkumpul di tempat ini. ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠู‰ูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุง ุชู‡ ุงู„ุญู…ุฏุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุจ ุงู„ุนุง ู„ู…ูŠู† ูˆ ุจู‡ ู†ุณุชุนูŠู† ูˆ ุนู„ู‰ ุงู…ูˆุฑุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆุงู„ุฏูŠู† ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุงุดุฑู ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ูˆุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู† ูˆุนู„ู‰ ุงู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุงุฌู…ุนูŠู† ุงู…ุง ุจุนุฏ Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini, kita semua masih diberi nikmat berupa iman, islam, serta ihsan, sehingga dapat berkumpul bersama dalam Majelis yang Insyaalloh dirahmati oleh Alloh SWT. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan , kepada panutan kita, pimpinan kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang. Semoga kita semua tergolong umat yang mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat. Allohuma aammin. Terimakasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya untuk berbicara dihadapan para hadirin sekalian. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato dengan tema sosial-keagamaan yang berjudul โ€œ toleransi antar umat beragama sebagai kebutuhan sosial-masyarakatโ€. Hadirin yang dirahmati oleh Alloh SWT. Manusia hidup di dunia ini tidak bisa lepas dengan namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena apa ? karena manusia adalah makhluk sosial. Manusia membutuhkan mahluk lain untuk memenuhi kebutuhannya dan saling ketergantungan dalam segala bidang kehidupan. Kita itu bagaikan seekor lebah dengan bunga, bagaikan kerbau dengan burung jalak, bagaikan ikan remora dan ikan hiu yang saling membentuk simbiolisme untuk bertahan hidup. Akan tetapi dalam kehidupan ini ada yang banyak sekali perbedaan, karena memang Alloh SWT telah menciptakan manusia secara bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Untuk meciptakan kehidupan yang damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata Indah nan bermakna . Apa lagi kalo bukan Toleransi, atau dalam bahasa arabnya โ€œtasamuhโ€. Hadirin yang dirahmati oleh Alloh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya suatu ikatan hubungan dalam kehidupan. Termasuk yang terpenting adalah toleransi antar umat beragama. Nah toleransi agama ini sendiri sudah diatur dalam beberapa firman Allah di Al-Quran, salah satunya adalah surat QS. Al Baqarah256, Allah Swt berfirman ู„ูŽุง ุฅููƒู’ุฑูŽุงู‡ูŽ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ููŠู† โ€œTidak ada paksaan dalam beragama Islam. Sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah.โ€ QS. Al Baqarah256 Hadirin yang dimuliakan oleh Alloh Ayat tersebut mengandung maksud bahwa memeluk agama Islam tidak menghendaki adanya paksaan, melainkan melalui kesadaran dan keinginan pribadi yang bersangkutan. Bagi mereka yang berkenan, dipersilahkan, bagi yang tidak, adalah hak mereka sendiri untuk menolak dengan sepenuh hati. Tetapi sudah jelas antara jalan yang benar dan yang salah. Toleransi beragama ini sendiri sudah dijalankan oleh nabi Muhammad SAW, salah satu contohnya adalah saat nabi melakukan perjanjian dengan umat yahudi dan nasrani, dimana mereka diperkenaankan untuk menjalankan ibadah mereka masing2, namun dengan satu syarat yaitu haruslah saling menghargai, menjaga kerukunan dan kesatuan madinah. Perjanjian ini dikenal dengan piagam madinah. Nah hadirin sekalian perbedaan itu hadir bukan sebagai pemisah tapi untuk mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna dunia. Berbeda tapi tetap satu selera, satu tujuan yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan saling membentuk ikatan atau simbiolisme yang mutualisme yaitu saling menguntungkan. Hadirin yang dirahmati oleh Alloh Dari apa yang telah kita pelajari tadi, maka dapat disimpulan, yaitu Islam memerintahkan kepada umatnya untuk saling tenggang rasa dan toleransi dalam menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Allah Swt sengaja menciptakan manusia berbilang bangsa dan suku hanya untuk menguji, mampukah manusia untuk hidup rukun dan damai penuh kasih sayang di dalam mencari kebenaran di sisinya, serta sikap toleransi yang kita lakukan akan menciptakah bahtera kehidupan yang damai dan penuh keharmonisan. Nah hadirin sekalian , untuk itu marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Kita tau bahwa air dan minyak tidak pernah bisa bersatu, namun kita tahu juga walaupun tidak bisa bersatu mereka tetap bisa berdampingan. Ada kehangatan di setiap perbedaan. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan ataupun tutur kata saya yang salah saya mohon maaf yang setulus-tulusnya, karena kesempurnaan hanyalah milik Alloh dan kesalahan hanya ada pada diri saya. Bila ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi Bila ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุชูˆูู‚ ูˆ ุงู„ู‡ุฏูŠุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑูƒุงุชู‡ Toleransiantarumat beragama antara pemeluk Agama Islam dan Kristen di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah, Serengan, Kota Solo, Jateng. yang tercipta sejak dahulu. "Dua bangunan tersebut berdampingan serta memiliki alamat yang sama, yaitu di Jalan Gatot Subroto Nomor 222, Solo,"
J` oipiagia k`agg`klioi j`o`dinliwi uati j` t`agib guruaS`l`ouk pndithayi siyi kuoinNznajia siyi k`kliwijia piatuaInr l`rnij tiadi tij dioikInr t`aiag k`agbiayutjiaNznajia siyi ucipjia sioikPatuj piri bidnrna s`jionia Issioikuionjuk wirhbkituooibn wilirhjitub. ๎€€ Sbiohk Hk Swistnistu Aikh Luddbiyi, Sioik J`lifnjia. Sioik prikuji. ^iag T`rbhrkit Lipij / Nlu D`wia Furn Ohkli Gnit Tiagjis ]rikuji ]`a`gij ]`rjisi Schut Sp``cb Chkp`tntnha ^iag Siyi Bhrkitn ]iri ]iantni Ohkli Gnit Tiagjis ]rikuji ]`a`gij ]`rjisi Dia Tndij oupi puoi r`jia-r`jia p`s`rti ohkli Schut sp``cb chkp`tntnha yiag l`rlibigni.]`rtiki - tiki kirnoib jnti s`aiatnisi k`kiafitjia risi syujur j`bidnrit Tubia yiag Kibi si itis jisnb dia jiruani-Ayi jnti kisnb dnl`rnjia aieis j`bndupia dia j`s`bitia bnaggi pidi siit nan siyi s`oiju snswi SKI A`g`rn 9 Lil`oia p`rwijnoia dirn iklioia Gifib Kidi Fiois`aistrn gugus d`pia => / =40, Snoi ]iacisnoi ]`rtiki, s`rti t`rdipit puoi pidi l`l`ripi p`rituria uadiag-uadiag yiag k`agitur j`bndupia l`ri g iki, s`p`rtn PP p`rjiwnaia, PP bifn, PP zijit, dia PP fiknaia prhduj bioio. Wioiupua Nadha`sni lujiaoib a`giri Nsoik, ijia t`tipn prnasnp-prnasnp Nsoik siagit k`kp`agirubn j`lnfijia phontnj dn Nadha`sni. S`oina oiadisia dia bujuk yiag t`rnjit ho`b uasur j`igikiia , idipuoi j`ludiyiia yiag dn p`agirubn ho`b uasur igiki s`p`rtn, tirnia-tirnia yiag idi dn Nadha`sni, chathbayi tirn Lion yiag lnisiayi dn p`agirubn ho`b igiki Bnadu, dia tirn-tirnia yiag l`risio dirn di`rib Ic`b yintu tirn sikia dia tirn s`udi๎€€ yiag dn p`agirubn ho`bigiki Nsoik. Bio t`rs`lut dipit k`a`gisjia libwi igiki ntu kikpu k`k p `agirubn ludiyi yiag idi. Idi pua prh jhatri dioik k`aiaggipn ludiyi yiag dnjintjia d`agia ifiria igiki. Knsiojia, siit s`hriag p`airn k`kijin jhstuk yiag t`rluji, s`p`rtn k`kijin firnj, j`kl`a dia siagguo yiag k`rupijia ludiyi ciri l`rpijin kisyirijit Fiwi pidi z ikia dibuou. S`jiriag b io nan d ipit dnpiadiag r`adib dnjir`aijia iurit yiag t`rluji dia tndij s`suin d`agia ifiria igiki. ]idibio, nan k`kiag k`rupijia s`luib p`o`stirnia ludiyi yiag kiai dirn duou sudib s`p`rtn biayi ntu, kisioib fugi j`rip t`rfidn siit ludiyi dnl`aturjia d`agia anoin-anoin igiki. Kirn j nti l`rahstiogni d`agia p`rnstnwi pidi luoia Hjthl`r <=92 yintu idiayi p`kluliria yiag dnoijujia ho`b pnbij-pnbij itiu s`j`ohkphj hriag t`rbidip wirgi yiag k`oijujia j`gnitia s`d`jib oiut dn ]iatin Liru, Liatuo. S`l`airayi, s`d`jib oiut k`rupijia ludiyi yiag sudib idi s`fij duou dia turua t`kurua dirn g`a`risn j` g`a`risn s`bnaggi k`kiag p`rou uatuj dno`stirnjia. Dia p`kluliria nan siagit dnsiyiagjia jirai lnsi t`rfidn dn liagsi yiag jitiayi l`rludiyi dia l`rigiki nan.]iri bidnrna yiag siyi liaggijia. Ipijib iadi k`knonjn t`kia itiu siudiri yiag l`rl`di igiki d`agia iadi 8 Kuagjna siyi risi liayij. Liginkiai p`risiia iadi k`ag`aio dia d`jit d`agia hriag yiag k`knonjn j`p`rciyiia yiag l`rl`di d`agia iadi 8 Ipijib iadi k`risi S`dnb8 J`sio8 Kirib8. Fnji iadi k`risi j`sio, s`dnb, itiu libjia kirib kuagjna iadi l`ouk lnsi k`adioikn irtn dia kijai dirn s`klhyia "lbnaa`ji tuaggio nji". nstnoib Lbnaa`ji ๎€ Tuaggio Nji s`adnrn iwioayi dniklno dirn jntil Jijiwna Sutishki jiryi Kpu Tiatuoir ๎€€ yiag irtnayi "l`rl`di-l`di ntu, situ ntu, tij idi p`agildnia yiag k`adui." Dirn irtn t`rs`lut dipit siyi snkpuojia libwi kijai dirn " Lbnaa`ji Tuaggio Nji" Nioib dnkiai idi p`rl`diia, `atib ntu dirn s`gn igiki, ris, ludiyi, dia oina oina, jnti birus t`tip situ dia sionag k`o`agjipn situ siki oina uatuj j`situia \`pulonj Nadha`sni. K`knonjn piadiagia yiag l`rl`di dn a`giri yiag kif`kuj nan sib-sib sifi ijia t`tipn, tnadijia yiag dnoijujia s`t`oibayi ntu lnisiayi dipit k`ankluojia kisioib dia p`rt`atiagia. Fidn dioik bio nan, ijia o`lnb linj fnji s`tnip hriag sidir uatuj k`aiaikjia fnwi tho`ria dioik dnrnayi. Nadha`sni s`adnrn fugi tndij biayi k`agijun 9 igiki sifi k`oinajia 5 igiki, yin tu Nsoik, Jitbhonj, ]rht`stia, Luddbi, Jhagbucu dia Bnadu . S`oina ntu, i di fugi l`l`ripi ionria j`p`rciyiia oina yiag sudib k`ayitu d`agia p`aduduj Nadha`sni s`p`rtn J`fiw`a, Suadi Wnwntia, K`ripn dia kisnb liayij oign. S`oina dirn 5 igiki yiag dn s`lutjia dn itis, idi puoi j`p`rciyiia yiag l`raiki ianknsk`. Ianknsk` k`rupijia s`luib j`p`rciyiia dnkiai piri p`agnjutayi p`rciyi libwi s`tnip l`adi yiag idi dn lukn nan k`knonjn rhb yiag birus dn bhrkitn igir tndij k`aggiaggu j`bndupia kiausni. K`sjnpua tndij dnijun ho`b p`k`rnatib , t`tipn kisnb sifi idi ianknsk` dn l`l`ripi wnoiyib dn Nadha`sni . L `rligin kicik virn`tis ianknsk` sudib dnprijt`jjia dn wnoiyib nan s`l`ouk ditiagayi igiki Bnadu dn Nadha`sni . Aikua, s`oiki l`rilid-ilid ionria ianknsk` nan t`oib l`rcikpur d`agia igiki-igiki khaht`nstnj utiki , yiag k`agijnlitjia idiayi l`l`ripi j`yijnaia ohjio t`rt`atu. Patuj k`k`aubn p`a`tipia anoin piacisnoi "J`tubiaia yiag kibi si" Ianknsk` c`ad`ruag dn ghohagjia s`ligin ukit Bnadu jir`ai igiki nan o`lnb e`jsnl`o uatuj k`a`rnki ionria nan. S`ligin s`hriag iagghti prikuji yiag s`oiou k`aiaikjia snjip tho`ria, dipit siyi snkpuojia libwi , igiki dia ludiyi k`kiagoib dui bio yiag l`rl`di , ij ia t`tipn p`rl`diia nan lujiaoib bio yiag p`rou dnl`aturjia. S `l`airayi jnti dipit fioia l`rdikpnagia d ia l`r siki-siki k`kp`rho`b j`dikinia dioik k`afioian j`bndupia. Biayi sifi, jnti k isnb k`k `roujia j`sidiria lign s`tnip hriag uatuj k`a`ripjia anoin tho`riasn. Siyi yijna, jnti s`ligin liagsi yiag kif`kuj lnsi l`rfioia l`rdikpnagia, tiapip`rou uatuj sionag k`kl`aturjia p`rl`diia yiag idi. "]`rl`diia idioib fioia k`aufu j`kuoniia. ]`rl`diia nan k`kluit jnti l`rpnjnr libwi jnti birus k`knonjn p`rsp`j๎€€๎€ yiag l`rl`di uatuj k`a`kujia shousn yiag o`lnb linj, jir`ai fnji Tubia ๎€€dij k`kluit p`rl`diia kiji jnti ๎€€dij ijia p`raib l`oifir ipipua." D`knjnia, pndith yiag siyi sikpinjia, s`khgi dipit k`aiklib wiwisia lign jntis`kui. Siyi ucipjia liayij liayij t`rnkijisnb uatuj piri d`wia furn, jijij jijij ๎€‚ piantni s`rti r`jia r`jia ohkli yiag sudib l`rpirtnsnpisn. Khbha kiie ipilnoi kisnb liayij j`juriagia dirn pndith yiag siyi sikpin jia. Jioiu idi sukur dn oidiag,Lho`b siyi k`aukpiag kiadn. Jioiu idi ukur yiag piafiag,Lho`b dhag siyi pndith oign.
AjaranAl-Qur'an Tentang Toleransi. 1. Deklarasi Tuhan Mengenai Sifat-Nya yang Toleran. Dan katakanlah, "Inilah hak dari Tuhan-mu ; maka barangsiapa menghendaki beriman, maka berimanlah, dan barangsiapa menghendaki, kafir maka ingkarlah." (QS. Al-Kahfi: 29) Tidak ada paksaan dalam agama. - Simak contoh pidato tentang menjaga kerukunan antar umat beragama di bawah ini dengan harapan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat hidup dengan penuh kedamaian dan ketentraman. Menjaga kerukunan antar umat beragama sangatlah penting agar terhindar dari permusuhan dan juga saling curiga mencurigai. Antar umat beragama diharuskan saling menghormati dan saling menghargai terhadap agama dan ajaran yang dianut agar tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis. Baca Juga SDN 1 Sidomulyo Jadi Tuan Rumah Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional KOMAS se-Indonesia ke-18 Berikut contoh pidato menjaga kerukunan antar umat beragama yang bisa anda sampaikan di dalam forum kegiatan atau acara lainnya. Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat pagi/siang/malam untuk saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati dan cintai. Salam Sejahtera untuk kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih tanpa pilih kasih dan maha penyayang tanpa pilih pandang. Karena atas kuasa dan kehendak-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat yang penuh hikmah dan barokah ini. Tak lupa pula sholawat serta salam mudah-mudahan tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan kepada zaman yang terang benderang ini. Terkini
Toleransiantar umat beragama yang terkandung dalam Al-Quran yaitu Pertama,bertanggung jawab terhadap keyakinan dan pebuatan, Kedua, kebebasan memilih dan menjalankan keyakinan tanpa adanya paksaan, Ketiga, saling menghargai dan menghormati keyakinan, Keempat, berlaku adil dan berbuat baik sesama manusia. Selain ayat-ayat tentang toleransi
Initergambar dengan kenyataan situasi Indonesia pada dewasa ini dimana masyarakatnya selalu cenderung berseteru tentang masalah agama. Upaya untuk menciptakan toleransi dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama selalu mengalami berbagai macam hambatan. Bahkan sangat rentan untuk terjadinya konflik di masyarakat kita yang ujung pyUG. 38 255 225 85 90 19 78 169 51

pidato tentang toleransi umat beragama