Para ahli meyakini bahwa musik Barat lahir dalam masyarakat Yunani dan Romawi Kuno sekitar tahun 500 SM-300 SM. Hal itu didasarkan atas beberapa fakta, yakni ditemukannya satu lusin dokumen atau tulisan musik bangsa Yunani Kuno yang hingga ini belum ditafsirkan secara pasti. Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord dari phytagoras yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf. Menurut mitologi Yunani Kuno, musik dianggap sebagai ciptaan para dewa dewi yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia, serta dapat menumbuhkan mukjizat. Ciri ciri musik Yunani Kuno adalah sebagai berikut Bersifat Monofonik satu suara dan heterofonik sebuah melodi yang dibunyikan serentak dengan satu atau beberapa variasi melodi yang sama.Mengenal interval konsonan oktaf, kwint, dan kuart dan disonan sekonda, terts, seksta, dan septim.Sudah ada praktik improvisasi, namun diatur lewat aturan-aturan dan gaya dengan menggunakan beberapa pola melodi yang hubungan erat antara teks dan musik, antara melodi ucapan dan irama Yunani Kuno mengenal 15 macam modus, yang dikemudian hari disederhanakan oleh Ptolemeus abad ke -2M menjadi 7 modus.
PengertianFilsafat Menurut Harold H. Titus. · Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi. · Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.A. Sejarah Musik Mancanegara 1. Yunani Kuno 675 SM – Awal masehi Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord dari phytagorasyang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf. Musik bagi bangsa Yunani juga berfungsi sebagai a. Iringan upacara religius, penyembahan dewa. b. iringan upacara kerajaan. c. Iringan drama tari, sastra, atletik, gladiator, dan hiburan social. d. Iringan berperang. Para ahli musik bangsa Yunani diantaranya Aischylos 425 SM-456 SM, Sophocles 496 SM – 406 SM , Pythagoras 585 SM – 505 SM, Aristoteles 384 SM – 422 SM, dan Aristoxenos sekitar 325 SM. Instrumen yang terkenal adalah lyra, kitara petik, dan Autos seperti oboe. 2. Abad Pertengahan Abad V – XVI. Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma 476 dan zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Perubahan besar terjadi pada musik dunia di abad pertengahan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara monofonik bertambah menjadi beberapa suara polifonik. Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik. Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo +1050. Paduan suara juga berkembang di Eropa Barat, serta musik Greogiran oleh Paus Greogirus. Pelopor musik pada abad pertengahan adalah a. Guillanme Dufay dari Perancis. b. Adam de la Halle dari Jerman. 3. Renaissance Abad XVI – XVII Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi 1583 – 1644 Italia, Scheidt 1857 – 1654, Scheid Mann 1595 – 1663, Jerman, dan Bull 1563 – 1628, Inggris. Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen solistis dan Koor besar. 4. Barok dan Rakoko Istilah “barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik hiasan musik. Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat. Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya a. Johan Sebastian Bach 1685 – 1750 dari Jerman. b. George Frederick haendel 1685 – 1759 dari London. 5. Klasik Abad XVIII – Awal Abad XIX Istilah “klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi cirri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangna dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal bach dan Handel, sekitar tahun 1750. Komponis yang terpenting pada abad klasik adalah Johbn Stamitz 1717-1757,Franz Joseph Haydn 1732-1809 yang dikenal sebagai “Bapak Orkes Simfoni”.100karya dan “Bapak Kwartet” .80 karya, dan Wolfgang Amadeus Mozart 1765-1791. 6. Romantik Abad XIX – Awal Abad XX. Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindsahan nada-nada,tetapi dipergunakan untujk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Komponis-komponis yang terkenal antara lain a. Ludwig Van Beethoven dari Jerman. b. Franz Peter Schubert dari Wina. c. Francois Frederick Chopin dari Polandia. d. Robert Alexander Schumann dari Jerman. e. Johannes Brahms dari Jerman. 7. Peralihan Abad XX Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya Cesar Auguste Franck 1882-1890, Gustav Mahler 1860-1911, Peter Ilyich Tschaikovsky 1840-1893, dan Sergei Rachmaninoff 1873-1943. 8. Modern Abad XX – Sekarang Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hokum-hukuim dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia. Komponis zaman modern antara lain a. Claude Archille Debussy dari Perancis. b. Bella Bartok dari Hongaria. c. Maurice Ravel dari Perancis. d. Igor fedorovinsky dari Rusia. e. Edward Benyamin Britten dari Inggris. Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.sampaikepada penikmat seni, termasuk siswa sebagai pewaris seni tradisi itu sendiri. Adapun isu-isu yang dibahas dalam artikel ini adalah tentang perkembangan seni dari beberapa dekade, seni tradisional Bengkulu dan perkembangan seni itu sendiri di dalam dunia pendidikan. Kata kunci: Perkembangan, Seni Tari, Pendidikan, Masyarakat. PENDAHULUAN Sejarah Perkembangan Musik Barat dimulai sejak zaman Yunani kuno, abat pertengahan, Renaisans, Barok & rokoko, Klasik, Romantik, Peralihan dan Modern untuk Penjelasan lebih lengkap dapat di lihat di bawah ini1. Yunani Kuno 675 SM – Awal Masehi Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord dari Pythagoras yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf.. Mereka juga membahas ilmu musik, tulisan musik, teori dan ilmu akustik musik. Perkembangan musik Yunani sangat cepat, baik musik vokal maupun musik instrumentalnya. Musik, puisi dan tari, saling erat dan menyatu sebagai bentuk etis-religius. Instrumen Yunani yang terkenal adalah Lyra, kitara petik dan autos seperti oboe.Musik bagi bangsa Yunani juga berfungsi sebagai • Iringan upacara religius, penyembahan bagi dewa-dewa atau setengah dewa.• Iringan upacara kerajaan • Iringan drama tari, sastra, atletik, gladiator dan hiburan sosial. • Iringan berperang. 2. Abad Pertengahan abad V – XVI Abad pertengahan berada diantara zaman akhir kerajaan Roma 476 dan zaman bangkitnya ilmu pengetahuan serta munculnya berbagai penemuan. Perubahan besar terjadi pada musik dunia diabad pertengahan . Musik yang dulunya terdiri dari satu suara monofonik bertambah menjadi beberapa suara polifonik. Pada jenis musik Gregorian, penyempurnaan dilakukan pada pemerintahan Paus Gregorius Besar 592-604. Musik Gregorian berasal dari Yahudi dengan puncak penggunaannya pada missa , yaitu ibadat pengorbanan Nabi Isa. Pada musik keduniawian, lagu kepahlawanan, lagu percintaan dan lagu pesta banyak berkembang terutama atas jasa para penyanyi keliling. Selain bermain musik, mereka juga mengarang musik . Para penyanyi keliling tersebut seperti ; para Troubadours Guilaume de Piotiers, 1071-1127 dan Trouveres Adam de la Halle, 1240-1287 di Perancis dan para Minnesänger Wather Von Der Vogel Weide, 1170-1230 dan Meistersinger Hans Sachs, 1494-1576 di Jerman. Komponis pencipta lagu ternama abad pertengahan adalah Perluigi da Palestrina 1526-1594 3. Renaisans Abad XVI – XVII Pada zaman ini perkembangan musik gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin penting. Instrumen musik yang dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen orgen mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting zaman Renaisans adalah Frescobaldi 1583-1644, Italia, Scheidt 1587- 1654, Scheid Mann 1595-1663, Jerman dan Bull 1563-1628, Inggris. Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen solistis dan koor besar. Komponis opera yang terkenal pada zaman Renaisans adalah Galilei 1533-1591 dan Peri 1561-1633 dari Florence, Monteverdi 1587-19954, Venesia dan Lull 1632-1687, Perancis. Inti dalam perkembangan musik zaman Renaisans adalah adanya reformasi agama Katholik pada tahun 1517 dengan pertumbuhan musik gereja Protestan yang dipelopori oleh Dr. Martin Luther 1483-1546. Dalam liturginya, Luther mengharuskan lagu gereja dinyanyikan dalam bahasa rakyat. 4. Barok dan Rokoko Abad XVII-Awal abad XVIII Istilah ”barok” dan ”rokoko” dipinjam dari dunia arsitektur. Musik pada zaman ini sangat istimewa, karena pemakaian nada-nada penghias ornamen yang dianggap membawa gejala permaninan keterampilan teknik tinggi, lancar, dan lincah. Dalam penampilan musiknya terdapat pembedaan dinamik antara bagian keras forte dan lembut piano. Bentuk musik yang tumbuh khas dalam nada ini adalah permainan musik instrumen bercerita suita, permainan instrumentalia sonata, hidangan musik yang sifatnya mulia kantata dan hidangan orkes simponi yang diselingi permainan solo sebuah instrumen concerto. Komponis besar pada zaman ini adalah Johann Sebastian Bach 1685-1750 dan George Frideric Handel 1685-1759.5. Klasik Abad XVIII-Awal Abad XIX Istilah ”klasik” dipinjam dari satu bentuk / jenis dalam dunia sastra, yang memberi ciri -ciri ketaatan pada kaidah-kaidah, format, bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan kesempurnaan musik. Zaman klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750. Ciri utama musik klasik adalah • Pemakaian crescendo dan de crescendo •Pemakaian accelerando makin lama makin cepat dan ritardando makin lama makin lambat dalam penyajian musik. •Pembatasan pemakaian ornamen nada-nada penghias •Pemakaian akor trinada. Komponis yang terpenting pada zaman klasik adalah John Stamitz 1717-1757, Franz Joseph Haydn 1732-1809 yang dikenal sebagai “Bapak Orkes Simponi”>100 karya an “Bapak Kwartet” >80 karya; Wolgang Amadeus Mozart 1756-1791 6. Romantik Abad XIX-Awal Abad XX Zaman Romantik dalam perkembangan musik dianggap lebih mengutamakan keakuan besar yang subyektif guna memenuhi kepribadian individu yang bebas dan tidak terbatas. Dalam sajian musiknya, nada –nada penghias tidak dipergunakan kecuali trill. Perhatian musiknya banyak ditekankan pada masalah dinamik. Bentuk-bentuk musik seperti sonata, konser, simfoni, variasi, opera dan karya-karya fantasi tunggal pieces sebagai media ekspresi diri sangat banyak diciptakan. Zaman romantik telah berhasil melahirkan banyak komponis dengan karya musik berkualitas tinggi, seperti Ludwig van Beethoven1770-1827, Frans Peter Schubert 1797-1828, Felix Jackob Ludwig Mendelssohn-Bartholdy 1809-1847, Francois Frederic Chopin 1810-1849, Robert Alexander Schumann 1810-1856 dan Wilhelm Richard Wagner 1813-1883 yang karena banyaknya karya opera maka dikenal sebagai ”Bapak Opera”. 7. Peralihan Abad XX Sesungguhnya zaman kebesaran romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman romantik. Munculnya berbagai macam gaya yang tegas menunjukkan arah pembaharuan yang berarti revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya Cesar Auguste Franck 1822-1890, Gustav Mahler 1860- 1911, Peter Llych Tschaikovsky 1840- 1893 dan Sergei Rachmaninoff 1873- 1943. 8. Modern abad XX- Sekarang Jaman musik modern adalah eksperimen komposisi di Konservatori Paris, yang dilakukan dengan gamelan, hibah dari Nederland tahun 1887 bagi HUT ke 100 tahun Revolusi Perancis 1889. Komponis musik modern dimulai pada tokoh Chlaude Achile Debussy 1862-1918 sebagai pelopor impresionisme. Musik Debussy memasukkan berbagai sistem tonal pentatonik gamelan Jawa dalam karya musiknya. Intrumentasi dalam orkes mengalami perubahan dengan lebih condong ke ekonomi-orkes , berupa ansambel kecil. Skala nada pentatonis merupakan sesuatu yang fleksibel. Akornya menarik, eksotis, aneh tapi memaksa orang untuk mendengar. Komponis ternama zaman modern diantaranya Richard Strauss 1864-1949, Arnold Schuoenberg 1874-1951, Bela Bartok 1881-1945 dan Igor Stravinsky 1882-1971. Mereka merupakan komponis ekspresionis modern.
adalahalat mendekati masyarakat dan menjadi sebahagian daripada unsur dalam kehidupan masyarakat. Sewaktu radio dicipta awal kurun ke 20, muzik telah dijadikan bahan ujian siaran yang membantu menyemarakkan ciptaan radio sebagai medium yang menyalurkan bunyi, sama ada di negara-negara Barat mahupun di Malaysia (Asiah Sarji, 1996).